Ship to Ship Oil Transfer (STS) - Selang Transfer Minyak Antar Kapal

Ukuran : Diameter 12 inchi x Panjang 12 meter dengan dua connection.

Selang transfer minyak antar kapal, atau ship-to-ship oil transfer, memiliki beberapa tujuan penting dalam industri perkapalan dan minyak. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Transshipment: Merupakan fungsi utama dari transfer minyak antar kapal, yang merupakan proses pemindahan minyak dari satu kapal ke kapal lainnya di tengah laut. Hal ini berguna saat kapal tujuan tidak dapat mencapai pelabuhan yang diinginkan karena alasan seperti kedalaman air yang kurang memadai, lalu lintas yang padat di pelabuhan, atau masalah infrastruktur.

2. Mengurangi Waktu Henti: Kapal tanker sering mengalami penundaan yang signifikan saat mengisi atau mengosongkan muatan minyak di pelabuhan. Dengan melakukan transfer minyak di laut antara kapal, waktu dapat digunakan lebih efisien tanpa tergantung pada ketersediaan fasilitas pelabuhan.

3. Menghindari Batasan Pelabuhan: Beberapa pelabuhan memiliki pembatasan khusus terkait jenis minyak atau muatan yang dapat masuk. Dengan melakukan transfer di laut, kapal dapat menghindari batasan ini dan tetap beroperasi secara efisien.

4. Fleksibilitas Operasional: Transfer antar kapal memberikan fleksibilitas operasional yang lebih besar bagi kapal tanker. Mereka dapat memilih lokasi dan waktu yang tepat untuk transfer, bergantung pada kondisi pasar, cuaca, dan pertimbangan lainnya.

5. Manajemen Risiko: Transfer antar kapal juga membantu dalam manajemen risiko. Misalnya, jika ada ancaman bencana alam atau keamanan di pelabuhan, kapal tanker dapat melakukan transfer di lokasi yang lebih aman.

6. Efisiensi Biaya: Dalam beberapa kasus, transfer antar kapal bisa lebih hemat biaya daripada berlabuh di pelabuhan. Hal ini terutama berlaku jika biaya tambahan di pelabuhan sangat tinggi atau jika jarak ke pelabuhan tujuan jauh.

Meskipun demikian, penting untuk melakukan transfer minyak ini dengan hati-hati dan sesuai dengan regulasi yang ketat untuk mencegah risiko pencemaran lingkungan dan kecelakaan. Faktor-faktor keselamatan dan lingkungan harus diperhatikan dengan serius dalam setiap operasi transfer minyak antar kapal.